Smile with the Life

Kisi-Kisi UTS Metodologi Penelitian 2008 November 16, 2008

Posted by SmilewiththeLife in Life.
Tags: 2008, Kisi, Kisi Kisi, Kisi-Kisi UTS Metodologi Penelitian 2008, Metodologi, Penelitian, Semester, Tengah, Ujian, Ujian Tengah Semester
add a comment

Semua kisi-kisi yang gw dapat ini gw rangkum dari berbagai sumber yang ada [Forum, Website BM, Yahoo Messenger, de el el]. Gw minta maap kalau sebagian dari tulisan ini terdapat credits yang ga gw masukin [Itu bisa jadi karena gw ngak tau siapa yang upload/nulisnya], tapi sebisa mungkin gw sertain koQ. Intinya gw nulis ini cuman mau share untuk teman-teman semua. Bagi teman-teman yang sedang baca artikel ini dan punya kisi-kisi yg menyangkut “UTP Grafik Komputer 2008” dan belum gw sertain/belum ada di artikel ini, gw berharap bgt teman-teman bisa YM gw di venom_just_4_u biar nantinya apa yg udah dikasih ke gw bisa gw update lagi di artikel ini sehingga kita bisa saling share dgn yg lain. Tolong gw harap kita bisa saling bantu-membantu, jgn cuman jadi leecher, and jgn cuman copy paste terus disimpen sendiri, tolong partispasinya setidaknya sebarin lagi sama yang lain. Thank you!…

 

===================================================================

Credits : sharekisi2loh

4 soal :
1. Sebutkan langkah-langkah penelitian dan jelaskan.
2. Soal kasus, mencari rumusan masalah dari kasus tersebut. [Judulnya sih kata dosen gw]
3. Kemudian buat desain penelitiannya.
4. Soal hitungan ringan, jadi kita disuruh ngambil sampel disproportionate sampling atau proportionate.

===================================================================

Credits : Arciel

Metpen :
1. Tahap2 penelitian
2. Kasus& paradigma & rumusan masalah & hipotesa
3. Kasus & menentukan sampling
4. Buat permasalahan penelitian (*variable penelitian)

Tahap penelitian :
– observasi = melakukan pengamatan langsung
– perumusan masalah = (menghafal)
– studi litelatur = untuk memperkaya teori
– hipotesa = jawaban sementara
– design = rancangan
– sampling = populasi luas perlu di ambil sampling, jika homogen sample kecil saja. Alat untuk pengumpulan data = kuesioner.
– analisis = kesimpulan proses pengolahan data
– laporan = pertangung jawaban penelitian

Yang perlu di perhatikan :
– apakah masalah dapat di pecahkan dengan penelitian
– apakah ada kemampuan
– apakah ada biaya/waktu
– apakah menarik untuk di angkat
– apakah bermanfaat bila di teliti

Sumber permasalahan :
– pengalaman pribadi
– fenomena di sekitar kita
– litelatur/media elektronik

asosiatif=pengaruh

===================================================================

Credits : SmilewiththeLife

Langkah – Langkah Penelitian :

Penelitian yang baik harus sistimatis, artinya mengikuti langkah yang teratur. Antara lain : observasi, merumuskan masalah, study literatur, merumuskan hypotesis, mendisain penelitian, sampling, alat ukur, mengumpulkan data, analisa data, menyimpulkan hasil penelitian dan akhirnya menyususn laporan penelitian.

1. Observasi
♦ Adalah : pengamatan langsung peneliti terhadap objek/lokasi penelitian.
♦ Dengan observasi maka kita dapat memperoleh data pendahuluan yang mungkin dapat digunakan untuk menentukan rumusan masalah yang menarik untuk diteliti.

2. Merumuskan Masalah Penelitian
♦ Dari beberapa masalah yang telah teridentifikasi saat melakukan observasi, maka peneliti dapat menentukan masalah yang paling menarik dan merumuskannya.

3. Strudy literatur
♦ Adalah penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar, hasil penelitian orang lain untuk menyusun dasar teori yang kita gunakan dalam melakukan penelitian.

4. Merumuskan Hypotesis
♦ Dengan dasar teori dari hasil penelusuran literatur, maka kita dapat merumuskan jawaban sementar (hypotesis) atas masalah yang kita teliti.

5. Design Penelitian
♦ Yaitu suatu model penelitian yang akan kita lakukan sesuai dengan rumusan masalahnya.
 
6. Sampling
♦ Apabila populasi penelitian yang telah ditentukan terlalu besar/luas, maka tentunya kita membutuhkan sampel sebagai bagian yang mewakili populasi.

7. Instrumen Penelitian
♦ Adalah alat yang dibutuhkan untuk pengambilan data dalam penelitian. Instrumen sangat penting bagi keakuratan data.

8. Analisis Data
♦ Adalah proses pengolahan data yang telah terkumpul dan selanjutnya dilakukan analisa terhadap data untuk diambil kesimpulannya (sebagai hasil penelitian).

9. Laporan Penelitian
♦ Sebagai langkah akhir dari proses penelitian , agar penelitian itu dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan refrensi bagi penelitian lain, maka hasil penelitian dibuat dalam bentuk laporan.

===================================================================

Credits : SmilewiththeLife

Variabel Penelitian : adalah sesuatu yg akan diukur (diteliti). Oleh karena itu untuk mengukurnya perlu alat dan skala.
Contoh Variabel : berat, tinggi, pendapatan, loyalitas, IQ, motivasi, dll.

Variabel:
Variabel Independet : Variabel penyebab  terhadap variabel dependent.
Variabel Dependent: Variabel akibat dari variabel independent.
Variabel Moderator : Variabel yang memperkuat hubungan variabel independen & dependen.
Variabel Kontrol : Variabel yang diatur oleh peneliti agar tidak berpengaruh pada yang diteliti.
Variabel Intervening : Variabel yang diduga berpengaruh tetapi sulit untuk diukur.

Paradigma Penelitian :
Untuk menunjukan hubungan antar variabel maka perlu dibuat skema (paradigma) penelitiannya.

===================================================================

Credits : SmilewiththeLife

Masalah, Judul, dan Tujuan Penelitian

A. Masalah Penelitian

1. Pengertian Masalah Penelitian
Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan kejadian atau kenyataan dan dapat diselesaikan. Masalah timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian, adanya kemenduaan arti (ambiguity), adanya halangan atau rintangan, adanya celah (gap) baik antara kegiatan atau antarfenomena, baik yang telah ada ataupun yang akan ada.
Masalah penelitian adalah masalah yang menjadi objek penelitian yang akan dipelajari, dikaji, dipecahkan atupun diselesaikan,lalu dibuat kesimpulannya sesuai dengan konteks permasalahan oleh peneliti melalui penelitian.
Dalam permasalahan ini diungkapkan keresahan, kesulitan, dilema, persoalan yang harus diatasi.

2. Ciri – Ciri Masalah Penelitian
Beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah penelitian yaitu :
• Masalah yang dipilih hendaknya sesuai dengan minat dari peneliti.
• Masalah yang dipilih hendaknya dapat diteliti, artinya penelitiannya dapat dilaksanakan.
• Tersedianya faktor pendukung dari masalah yang diteliti, dalam hal ini ada data dan izin yang diperlukan.
• Masalah yang diteliti harus mempunyai atau memberikan manfaat.
Suatu masalah dapat dijadikan masalah penelitian apabila :
• Masalah tersebut dengan observasi atau pengumpulan data dapat memberi jawaban.
• Nilai yang disertakan dalam masalah yang diamati dapat diukur.

Ciri – ciri permasalahan menurut Kerlinger :
• Harus mengungkapkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih
• Harus dinyatakan secara jelas dan tidak ambigu dalam bentuk pertanyaan.
• Masalah dan pernyataan harus dirumuskan dengan cara tertentu yang menyiratkan adanya kemungkinan pengujian empiris.

Ciri – ciri masalah menurut Nazir :

Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian
Masalah akan memiliki nilai penelitian apabila :
♦ Masalah harus memiliki keaslian, dalam hal ini menyangkut hal – hal yang up to date dan baru, mempunyai nilai ilmiah ataupun aplikasi ilmiah, tidak berisi hal – hal yang sepele.
♦ Masalah harus menyatakan suatu hubungan.
♦ Masalah merupakan hal yang penting, dalam hal ini harus mempunyai arti dan nilai, baik dalam bidang ilmunya sendiri maupun dalam bidang aplikasi untuk penelitian penerapan.
♦ Masalah harus dapat diuji dengan perlakuan – perlakuan serta data dan fasilitas yang ada.
♦ Masalah yang dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak membingungkan.

Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas.
Masalah mempunyai fisibilitas apabila masalah tersebut dapat dipecahkan. Ini berarti :
♦ Data dan metode untuk memecahkan masalah harus tersedia
♦ Biaya untuk memecahkan masalah secara relatif harus dalam batas–batas kemampuan.
♦ Waktu untuk memecahkan masalah harus wajar.
♦ Biaya adan hasil, minimalnya harus seimbang.
♦ Administrasi dan sponsor harus kuat.
♦ Tidak bertentangan dengan hukum adat

Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.
Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti, sekurang – kurangnya masalah tersebut adalah sebagai berikut :
♦ Menarik bagi peneliti, dalam hal ini keingintahuannya peneliti dan memberikan harapan untuk menemukan jawaban ataupun menemukan masalah lain yang lebih penting dan lebih menarik.
♦ Cocok dengan kualifikasi peneliti, dalam hal ini masalah yang harus dipecahkan dengan derajat keilmiahan yang dipunyai peneliti, atau minimal cocok dengan bidang kemampuannya.

3. Sumber Masalah Penelitian
Masalah penelitian dapat muncul dari :
• Kehidupan sehari–hari, karena menjumpai hal–hal tertentu atau didorong rasa ingin tahu atau untuk meningkatkan hasil kerja.
• Media cetak (buku, majalah, ataupun koran )
• Hasil pemberian orang lain, atau pihak lain.
• Diri sendiri, didorong oleh kebutuhan memperoleh jawaban.

 Sumber – sumber dimana masalah diperoleh menurut Nazir :
• Pengamatan terhadap kegiatan manusia.
• Pengamatan terhadap alam sekeliling.
• Bacaan.
• Ulangan serta perluasan penelitian.
• Cabang studi yang sedang dikembangkan.
• Pengalaman dan catatan pribadi.
• Praktek serta keinginan masayarakat.
• Bidang spesialisasi.
• Pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti.
• Analisis bidang pengetahuan.
• Diskusi – diskusi ilmiah.
• Perasaan intusi.

4. Jenis Permasalahan Penelitian
Jenis permasalahan yang dapat diteliti :
• Permasalahan status dan diskriptif fenomena sosial.
 Sehubungan dengan jenis permasalahan ini, terjadilah penelitian deskriptif dan penelitian historis.
• Permasalahan komparasi.
 Merupakan permasalahan untuk membandingkan dua fenomena atau lebih. Dalam masalah ini, peneliti berusaha mencari persamaan dan perbedaan fenomena, selanjutnya mencari arti atau manfaat dari adanya persamaan atau perbedaan yang ada.
• Permasalahan korelasi.
 Merupakan permasalahan untuk mencari hubungan antar dua atau lebih fenomena. Terdapat dua macam jenis permasalahan kolerasi, yaitu :
♦ Kolerasi sejajar.
Misalnya : kolerasi antara kemampuan belajar dan kesetiaan ingatan
♦ Kolerasi sebab akibat
 Misalnya : kolerasi antara kemampuan membaca berita dengan pelatihan.

5. Kerangka Permasalahan Penelitian
Kerangka – kerangka tentang masalah penelitian, sesuai dengan jenis penelitian menurut Francis, Bork dan Cartens yaitu :
• Penelitian dampak sosial.
Pada penelitian ini, masalah diungkap dengan menunjukkan masalah sosial yang sedang terjadi, yang memerlukan perhatian, penafsiran, dan penyelesaian.

• Penelitian teoritis.
Pada penelitian ini, masalah merujuk pada suatu teori atau salah satu aspek teori yang tidak memuaskan kita. Masalah dinyatakan dengan hukum – hukum sosial yang menjelaskan hubungan diantara berbagai gejala sosial.

• Penelitian kistoris.
Pada penelitian ini, pernyataan masalah adalah pengungkapan peristiwa tertentu yang membangkitkan minat kita.

• Penelitian evaluasi.
Pada penelitian ini, masalah menjelaskan apa yang akan dievaluasi dan mengapa evaluasi itu penting untuk pengambilan keputusan.

• Penelitian khusus.
Pada penelitian ini, yang tidak mengikuti pola penelitian konvensional, masalah mengungkapkan suatu proses, menjelaskannya dan menunjukkan maknanya bagi ilmu, masyarakat atau kemanusiaan.

B. Judul Penelitian
1. Pengertian Judul Penelitian
Merupakan identitas atau cermin jiwa dari sebuah penelitian. Judul penelitian berupa kalimat pernyataan yang terdiri dari kata – kata yang kongkrit, jelas, singkat, deskriptif (berkaitan atau berurut). Judul penelitian hendaknya bersifat menjelaskan diri dan menarik (membuat orang menduga apa materi atau masalahnya serta kaitan aspek lainnya). Judul penelitian pada hakekatnya merupakan gambaran dari conceptual framework suatu penelitian.
Fungsi utama dari judul penelitian bagi penulis atau peneliti adalah sebagai kompas dalam melakukan penelitian. Sedangkan bagi pembaca, fungsi utama judul penelitian adalah menunjukan hakekat daripada objek penelitian, wilayahnya serta metode yang dipergunakan dalam melakukan penelitian atau menyusun tulisan.
2. Dasar Perumusan Judul Penelitian
Dasar utama seorang peneliti dalam merumuskan judul penelitian adalah sebagai berikut :
• Mengetahui status sesuatu.
Penelitiannya bersifat deskriptif, yaitu menjelaskan atau menerangkan peristiwa.
• Membandingkan status dua fenomena atau lebih.
Penelitiannya bersifat komparatif, artinya membandingkan dua atau lebih fenomena.
• Mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua fenomena atau lebih.
Penelitian ini lebih dikenal dengan penelitian korelasi. Penelitian ini memiliki dua jenis yaitu :
♦ Kolerasi sejajar.
Menyangkut penelitian tentang dua hal atau lebih yang tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
♦ Kolerasi sebab akibat.
 Menyangkut penelitian tentang dua hal atau lebih yang saling memiliki pengaruh.

3. Unsur – Unsur Judul Penelitian
Dalam sebuah rumusan judul penelitian, diharapkan mencakup unsur – unsur :
• Sifat dan jenis penelitian.
• Objek yang diteliti.
• Subjek penelitian.
• Lokasi / daerah waktu penelitian.
• Tahun/ waktu terjadinya peristiwa.
 
C. Rumusan Masalah
1. Pengertian Rumusan Masalah
Rumusan masalah sering disebut dengan pernyataan masalah (statement of problems) atau pernyataan singkat suatu masalah yang akan diteliti.
Cara membuat rumusan masalah adalah sebagai berikut :
• Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.
• Rumusan masalah hendaknya dibuat jelas dan padat.
• Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah.
• Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rumusan masalah, yaitu :
• Rumusan masalah sebaiknya tidak dibuat dari masalah yang berkaitan tentang etika atau moral.
• Hindarkan rumusan masalahnya bersangkutan dengan metodologi penelitian.

2. Tujuan Perumusan Masalah
Tujuan dari rumusan masalah adalah sebagai berikut :
• Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang.
• Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal – hal baru.
• Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya.
• Memenuhi keinginan sosial.
• Menyediakan sesuatu yang bermanfaat.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh (dapat memberikan informasi) setelah penelitian selesai dan biasanya dijabarkan dengan menggunakan kata – kata kerja pembuka, antara lain seperti berikut : menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, dll. Dalam menuliskan tujuan penelitian, ada beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan baik, yaitu :
• Spesifik.
• Terbatas.
• Dapat diukur.
• Dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.

Dari rumusan diatas maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :
• Untuk menjelaskan bentuk hubungan antara pelatihan dan kemampuan membaca berita.
• Untuk menemukan besarnya pengaruh pelatihan terhadap kemampuan membaca berita.

===================================================================

 

Semua kisi-kisi yang gw dapat ini gw rangkum dari berbagai sumber yang ada [Forum, Website BM, Yahoo Messenger, de el el]. Gw minta maap kalau sebagian dari tulisan ini terdapat credits yang ga gw masukin [Itu bisa jadi karena gw ngak tau siapa yang upload/nulisnya], tapi sebisa mungkin gw sertain koQ. Intinya gw nulis ini cuman mau share untuk teman-teman semua. Bagi teman-teman yang sedang baca artikel ini dan punya kisi-kisi yg menyangkut “UTP Grafik Komputer 2008” dan belum gw sertain/belum ada di artikel ini, gw berharap bgt teman-teman bisa YM gw di venom_just_4_u biar nantinya apa yg udah dikasih ke gw bisa gw update lagi di artikel ini sehingga kita bisa saling share dgn yg lain. Tolong gw harap kita bisa saling bantu-membantu, jgn cuman jadi leecher, and jgn cuman copy paste terus disimpen sendiri, tolong partispasinya setidaknya sebarin lagi sama yang lain. Thank you!…

 

[SmilewiththeLife]